8/29/2013

Sriwijaya Pensiunkan B737-200





Diiringi suasana haru dan suara tercekat para kru, Sriwijaya akhirnya secara resmi menghentikan operasi 10 pesawat terakhir Boeing B737-200 pada Jumat (23/8/2013) lalu.  Acara pelepasan dilakukan di kantor Sriwijaya Air di Cengkareng, oleh Direktur Utama Sriwijaya Air, Chandra Lie. Selanjutnya, Sriwijaya akan mengganti pesawatnya dengan jenis Boeing B737-300/ 400/ 500 W dan -800NG.
“Kami dari Sriwijaya menghaturkan sangat terimakasih pada pesawat ini. karena pesawat inilah cikal bakal operasional Sriwijaya hingga kemudian berkembang besar seperti sekarang ini,” ujar Chandra Lie.
Sriwijaya termasuk maskapai di tanah air yang paling besar mengoperasikan pesawat jenis ini. Tercatat maskapai ini pernah mengoperasikan 12  pesawat hingga kemudian tinggal 10 pesawat. Dari 10 pesawat itu, yang dimiliki Sriwijaya hanyalah 4 pesawat. Sisanya pesawat sewa.

Enam pesawat sewa selanjutnya akan dikembalikan ke lessor. Sedangkan empat pesawat yang dipunyai akan dijual. Menurut Direktur Komersial Sriwijaya, Toto Nursatyo, pesawat B737-200 Garuda ini masih terhitung baru. “Ada yang buatan tahun 1996,” ujarnya. Menurutnya, pesawat jenis ini masih banyak digunakan di Afrika. Dan ke daerah itulah agaknya pesawat Sriwijaya akan dijual.
Sumber : Angkasa Online

0 komentar:

Posting Komentar