10/20/2013

NAM Air Akan Gunakan Pesawat Produksi Perusahaan B.J Habibie




NAM Air, maskapai anak perusahaan dari Sriwijaya air, diresmikan pada Kamis (26/9/2013) oleh Direktur Utama Sriwijaya Air, Chandra Lie di Jakarta. Maskapai ini telah memperoleh Surat Izin Usaha Angkutan Udara Niaga Berjadwal dengan nomor SIUAU/NB – 031, tanggal 2 Agustus 2013. Namun demikian, ijin mengoeprasikan pesawat  (Air Operator Certificate/ AOC) sampai saat ini masih dalam proses di Kementerian Perhubungan.

“Kami berharap tanggal 1 Oktober, AOC sudah kami dapatkan dan bisa langsung melakukan penerbangan perdana,” ujar Chandara Lie.

Dalam kesempatan peluncuran maskapai barunya tersebut, Sriwijaya Air juga menandatangani komitmen dengan PT Regio Aviasi Industri (RAI) untuk pembelian  pesawat R-80 yang akan diproduksi PT RAI. “Kami sudah memesan 100 unit pesawat R-80. Hingga sampai saat ini 50 unit firm, 50 unit lagi opsi,” ujar CEO NAM Air Jefferson Jauwena.

Sebagai langkah awal untuk mendapatkan AOC, NAM Air akan menggunakan lima pesawat B737-500. Selanjutnya, maskapai ini juga menjajagi untuk membeli pesawat ATR 72 atau Bombardier Q400. Namun, menurut Jefferson,  semua pesawat itu hanyalah pesawat antara sebelum akhirnya nanti akan menggunakan R-80.

Pesawat R-80 sendiri, sampai saat ini masih dalam penggodokan oleh PT RAI. Presiden Komisaris PT RAI, BJ Habibie mengungkapkan kegembiraannya, karena pada akhirnya ada maskapai yang mau berkomitmen menggunakan pesawat yang dinyatakan sebagai asli buatan Indonesia tersebut. “Saya yang memimpin sendiri rapat soal pembuatan pesawat ini. pada tahun 2016-2017, pesawat ini akan mengudara,” ujarnya optimis. (gat)
Source : Angkasa Online

0 komentar:

Posting Komentar